View all posts

CARA DOWNLOAD CITRA SATELIT GOOGLE EARTH BERKOORDINAT (GEOREFERENCE)

Teknologi    Penginderaan    Jauh    (Remote Sensing),    telah    merubah    paradigma visualisasi permukaan bumi kita dari impian menjadi kenyataan, dari fiksi ilmiah menjadi bukti ilmiah.  Lompatan  teknologinya  telah  menghasilkan  manfaat  yang  sangat  berguna  bagi banyak bidang yang berkaitan dengan manajemen pemanfaatan bumi dan permukaannya. Produk  teknologi  penginderaan  jauh  yang  sangat  luar  biasa  adalah  berupa  citra  satelit dengan resolusi spasial yang tinggi, memberikan visual permukaan bumi sangat detail. Citra Satelit merupakan  suatu  gambaran  permukaan bumi  yang  direkam  oleh  sensor (kamera) pada satelit pengideraan  jauh  yang mengorbit bumi, dalam  bentuk image (gambar) secara digital.

Teknologi Penginderaan Jauh yang dikembangkan oleh Digitalglobe sejak tahun 1993 sebagai salah satu pionir produsen Citra Satelit Resolusi Tinggi, telah menghasilkan beberapa jenis citra resolusi tinggi yang semakin canggih, dari periode sejak berdiri sampai saat ini sudah meluncurkan beberapa jenis satelit untuk keperluan pemotretan (perekaman) permukaan bumi dengan masing-masing jenis citranya. Dewasa ini pemanfaatan internet sudah sangat meluas di masyarakat dan di seluruh dunia. Banyak aplikasi-aplikasi yang bisa didapatkan dari internet ini, salah satunya adalah program Google Earth. Google Earth adalah merupakan program virtual yang memetakan seluruh permukaan bumi dengan menyisipkan gambar yang diperolaeh dari citra satelit, fotografi udara dan GIS di atas dunia dan memungkinkan pengguna untuk secara bebas bergerak di sekitar lingkungan virtual dengan mengubah sudut pandang dan posisi.

Saat ini dunia terutama negara-negara maju telah memanfaatkan citra satelit secara luas sebagai sumber dasar bagi proses analisa dan kajian di berbagai bidang aplikasi, mulai sumber daya alam, lingkungan, kependudukan sampai pada bidang pertahanan (militer). Di Indonesia penerapan teknologi penginderaan jauh ini, juga telah dilakukan, tetapi masih belum maksimal dan menyeluruh, baru secara parsial pada bidang-bidang tertentu saja. Hal ini disebabkan salah satunya oleh keterbatasan atau keterlambatan informasi dan kemampuan sumber daya manusia serta pendanaan yang belum sepenuhnya bisa mengimbangi perkembangan teknologi tersebut.

Harga citra resolusi yang tinggi merupakan salah satu faktor yang menghambat dalam penggunaan citra ini. Untuk pemanfaatan citra resolusi yang tinggi dengan wilayah yang luas akan membutuhkan dana yang sangat besar. Sehingga dalam hal ini penulis mencoba salah satu cara mensiasati faktor penghambat ini, yaitu dengan memanfaatkan aplikasi “gMapMaker” yang dapat digunakan untuk mendownload citra resolusi tinggi yang ada seperti apa yang ditampilkan di Google Earth dan sudah langsung ber “georefernce atau sudah langsung berkoordinat, citra tidak perlu lagi dilakukan registrasi ulang”.

Belum Punya gMapMaker download disini



gMapMaker adalah salah satu aplikasi yang tidak berbayar (free download). Software ini dapat di download di http://www.mgmaps.com/cache/. Dengan GmapMaker ini kita dapat mendownload citra resolusi tinggi sesuai dengan tingkat kedetilan yang kita inginkan, dengan mengatur “zoom level”. Semakin tinggi zoom level-nya, maka resolusi spasial citra semakin tinggi, dan semakin besar memorinya. Semakin rendah zoom level-nya, semakin rendah resolusi spasialnya, dan semakin kecil memorinya. Selain dapat untuk mendownload image citra, dapat juga untuk mendownload “Peta Google Map”

Langkah-langkah Penggunaan GMapMaker :
Berikut langkah-langkah men-download image atau citra satelit di Google Earth yang langsung berkoordinat :
1. Hidupkan komputer atau laptop


2. Kemudian jalankan aplikasi Google Earth.
3. Cek batas-batas daerah yang akan kita download image citra-nya, dan catat koordinat, batas kanan - kiri dan atas - bawah dalam format Lintang-Bujur (Lat/Long). Akan lebih bagus apabila garis batasnya dibuat sket gambar terlebih dahulu, agar nantinya mudah
mengingat daerah mana yang sudah dilakukan download.
4. Kemudian jalankan aplikasi gMapMaker, maka tampilan akan seperti berikut :
5. Setelah gMapMaker dijalankan, maka akan muncul tampilan seperti berikut :

6. Kemudian masukkan angka koordiant batas kanan – kiri – atas – bawahnya, seperti pada tampilan berikut :

Kemudian isi angka koordinatnya  (Contoh Gambar)
(-) angka negatif menunjukkan daerah ada di wilayah Lintang Selatan (LS)

7. Kemudian atur zoom levelnya, semakin besar angkanya maka citra yang dihasilkan, semakin bagus pixelnya.

8. Pilih Map type-nya. Untuk mendapatkan citra satelitnya, maka pilih Google Satellite.
Google Maps : untuk peta jalan
Google Satellite : untuk image citra
Google Hybrid : untuk Image citra + peta jalan

9. Kemudian klik Image formatnya, kita pilih : PNG

10. Kemudian klik Operating mode : pilih OziExplorer mode, build image & map calibrate file agar image citra yang dihasilkan sudah ber-georeference atau sudah berkoordinat.

11. Kemudian kita lihat ukuran Image, usahakan memory yang dihasilkan tidak terlalu besar. Hal ini tergantung koneksi internet yang dipakai. Semakin bagus dan cepat koneksi internetnya, maka wilayah yang dapat di download semakin luas dalam sekali download serta waktu yang dibutuhkan semakin cepat.
12. Kemudian klik Go..dan simpan file hasil downloadnya, ke folder yang sudah disiapkan

13. Apabila proses download bias berjalan dengan baik , maka akan muncul tampilan seperti berikut :

14. Setelah selesai proses download, kemudian cek file hasil download,  di folder yang disiapkan sebelumnya

15. Kemudian buka Global Mapper, maka tampilan akan seperti berikut :
    

16. Kemudian klik : Configuration    → Projection.
Projection : Geographic (Lat/Lon) atau UTM
Datum : WGS84

17. Kemudian kita buka juga image citra hasil download, maka tampilan koordinat sudah menyesuaikan dengan format UTM WGS84, seperti berikut :

Enjoy

Sumber :
Mayor Ctp Edy Sumanto, S.Si, M.Sc


No comments:

Post a Comment